Ketika berbicara tentang kehalalan, hal
pertama yang terlintas dalam pikiran adalah gelatin. Gelatin telah banyak
dibahas dan dijelaskan sehingga orang yang berhati-hati sudah mengetahui bahwa
gelatin merupakan sesuatu yang sangat kritis dari segi kehalalan.
Orang-berpikir bahwa mereka bisa melindungi diri mereka dari zat ini. Lagi
pula, mereka memastikan bahwa mereka tidak menggunakan gelatin di rumah dan
tidak membeli makanan- makanan yang mengandung gelatin. Inilah kekeliruan pada
masa saat ini! Apakah Anda benar-benar bisa melindungi diri Anda dari gelatin?
Solusi terkini, khususnya dalam bidang
industri
Sebelumnya, mari kita jelaskan apa itu
gelatin. Gelatin adalah produk organik yang dapat membentuk gel, diperoleh
dengan mengekstrak protein kolagen yang terdapat di tulang dan jaringan ikat
hewan, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Gelatin mampu mengikat
air yang jumlahnya 10 kali lebih banyak dari jumlahnya sendiri. Di antara
zat-zat yang memiliki manfaat serupa, gelatin adalah bahan pengental nomor satu. Karena tidak
memiliki rasa, bau, dan warna, gelatin tidak menyebabkan perubahan apa pun pada
produk selain mengentalkannya. Oleh sebab itu, gelatin menjadi bahan yang
sangat dicari dalam industri makanan. Ini bukan satu-satunya manfaat yang
dimilikinya. Selain dapat membentuk gel, gelatin juga merupakan bahan
pengental, pengikat, perekat, pengemulsi, penjernih, pembentuk kapsul, dan
penstabil. Dengan kemampuan yang dimilikinya, gelatin menjadi sebuah permata
yang sempurna karena dapat mengatasi begitu banyak hal dalam industri makanan.
Gelatin dapat diperoleh dari sapi, kerbau,
domba, kambing, babi, dan ikan. Tulang dan kulit hewan-hewan tersebut adalah
sumber utama gelatin. Hewan yang paling banyak digunakan di dunia untuk
memperoleh gelatin adalah babi. Gelatin sapi berada di urutan kedua. Gelatin
tidak dihasilkan dari ayam. Sebab, sisa-sisa pemotongan ayam biasanya dikirim
ke pabrik- pabrik untuk diolah menjadi pakan. Gelatin dapat diproduksi dari
ikan, tetapi total hasilnya paling banyak 1%. Dengan demikian, ada dua sumber
bahan baku gelatin yang digunakan di dunia, yaitu babi dan sapi.
Produksi gelatin sapi sebelumnya tidak begitu
banyak dilakukan. Pabrik-pabrik besar menghasilkan berton-ton gelatin babi, dan
seluruh industri makanan di dunia menggunakan gelatin ini. Ketika kesadaran
makanan halal yang terlupakan mulai muncul kembali, permintaan gelatin sapi
meningkat dan produksinya pun makin meluas. Saat ini, Anda sudah dapat melihat
tulisan "gelatin sapi" pada produk yang Anda beli.
Yoghurt, keju, mentega kemasan, margarin,
puding, es krim, permen, pasta cokelat, permen karet, bahan-bahan kue seperti
krim dan krim kocok, permen lunak, selai, permen jeli, kopi bubuk campuran,
obat kapsul, kosmetik, atau produk krim medis mungkin mengandung gelatin. Jus
buah, minuman buah yang bersoda atau tidak bersoda, dan molase mungkin saja
diolah dengan gelatin. Sebab, proses penjernihan biasanya dilakukan dengan
gelatin. Di sebagian besar negara-negara di dunia, gelatin dilarang digunakan
pada sebagian produk tersebut, tetapi hal itu dapat diatasi dengan mudah
karena kontrol yang tidak memadai. Adapun pada sebagian produk lainnya,
penggunaan gelatin diperbolehkan. Akan tetapi, mungkin tidak ada keharusan
untuk menuliskannya pada label produk Ketika gelatin ditunjukkan pada label,
biasanya akan ditulis "gelatin sapi" Namun, tidak ada mekanisme yang
memantau dan memastikan secara teratur apakah gelatin yang digunakan adalah
gelatin sapi atau gelatin babi. Bahkan, meskipun gelatin yang digunakan adalah
gelatin sapi, apakah bisa dipastikan bahwa sapi-sapi itu disembelih sesuai
dengan prosedur-prosedur menurut hukum Islam? Waspadalah
terhadap gelatin pada obat-obatan!
Bisakah kita berhati-hati terhadap gelatin
yang terkandung pada obat- obatan seperti halnya kita berhati-hati terhadap
gelatin yang terkandung pada makanan? Sebagian besar obat yang berbentuk kapsul
mengandung gelatin, baik yang tercantum pada kemasan maupun tidak. Bahkan,
kapsul tersebut adalah gelatin itu sendiri. Kapsul yang digunakan untuk
menyimpan obat bubuk dapat diproduksi dari gelatin.
Sebagian besar obat diproduksi dalam bentuk
kapsul. Anda dapat segera memeriksa obat-obatan di rumah Anda. Sebagian besar
obat suplemen vitamin dan mineral serta antibiotik berbentuk kapsul. Ketika
Anda melihat label kemasannya, Anda dapat melihat bahwa gelatin tertulis di
sana. Anda dapat mengeluarkan obat tersebut dari kapsulnya dan menggunakannya
tanpa merusak khasiatnya. Selain itu, obat yang mengandung syubhat hanya dapat
dipertimbangkan ketika tidak ada penggantinya dan keselamatan jiwa akan
terancam jika tidak diminum.
Adakah gelatin yang halal?
Gelatin pada
dasarnya bukanlah zat yang haram. Jika gelatin diperoleh dari bagian
yang dapat dikonsumsi dari sapi yang disembelih oleh orang yang ahli dalam
menyembelih sesuai dengan prosedur dalam agama Islam, hukum gelatin tersebut
adalah halal. Namun, saat ini sangat sulit menemukan adanya produksi yang
dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan pertimbangan seperti itu.
Pada KTT Halal Dunia 2019, diadakan pembahasan
tentang gelatin halal. Dalam konferensi tersebut, disebutkan bahwa gelatin
bersertifikat halal yang diproduksi oleh produsen dalam negeri akan digunakan
sebagai pengganti gelatin impor. Perkembangan ini tidak cukup membuat kita
tenang karena kita tahu betapa relatifnya sertifikasi halal.
Seberapa mungkin sebuah tempat produksi
gelatin memperhatikan hal-hal seperti pemberian pakan yang bersih, tidak
melakukan pemingsanan atau penyetruman hewan sebelum penyembelihan,
penyembelihan dilakukan oleh juru sembelih khusus yang menjaga wudhunya dan
menyembelih setiap hewan satu per satu dengan membaca basmalah dan menggunakan
tangan tanpa menggunakan mesin, kepala dipisahkan setelah waktu yang cukup
untuk pengaliran darah, dan semuanya a dilakukan dengan cara-cara yang sangat
higienis. Apalagi dunia industri saat ini hanya mengutamakan keuntungan.
Silakan Anda putuskan.
Pada masa saat ini, kami beranggapan bahwa
tidak satu pun perusahaan industri, yang mengejar keuntungan, mampu menerapkan
produksi jelatin halal sesuai dengan apa yang telah kami terangkan di atas
secara garis besarnya. Dengan demikian, bagi kami. gelatin tetap merupakan
bahan yang perlu dihindari dengan segala keraguan di dalamnya.
(Sumber Insan dan Hayat)
RESEP MEMBUAT GELATIN RUMAHAN
Kami ingin memberi tahu Anda bahwa gelatin
dapat dibuat di rumah ketika Anda membutuhkannya dan ingin menggunakannya atau
mencobanya.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut. 1,5 kg
tulang direbus dengan air secukupnya hingga menutupi tulang Setelah mulai
mendidih, lanjutkan merebusnya dengan api kecil. Makin lama tulang-tulang itu direbus, makin
banyak gelatin yang akan diperoleh, Kemudian airnya diambil dan dibiarkan
mengental -Minyak yang ada di permukaan dibuang. Maka, sisanya adalah gelatin.
•Anda dapat menyimpannya di dalam freezer selama 1 tahun.
Comments
Post a Comment